LEGENDA DAN SEJARAH DESA KEBADONGAN
LEGENDA DAN SEJARAH DESA
a. LEGENDA DESA
Sejarah singkat Desa dimulai dari berdirinya 4 Pedukuhan
Pada jaman dahulu ada seorang pengembara dari daerah Bandongan, Magelang yang datang dan menetap di Desa Kebadongan. Setelah menetap sekian lama dan membuka wilayah akhirnya mbah Badong wafat dan di makamkan di Pemakaman umum Desa Kebadongan RW 1, penerus mbah Badong menamakan daerah ini dengan nama Kebadongan.
Daerah / Desa Kebadongan dahulu terbagi menjadi 3 bagian kelurahan : yaitu : Kebadongan Kulon, Kemantenan dan Gajah Gunung. Setelah penjajah Belanda masuk ke daerah ini, akhirnya 3 wilayah ini digabung / di blengket menjadi Kelurahan Kebadongan.
Dengan segala keterbatasan penyelenggaraan Pemerintah pada waktu itu dan belum adanya peraturan yang mengatur masa jabatan kepala desa, sehingga pada waktu itu jabatan Kepala Desa / Lurah adalah seumur hidup / sampai yang bersangkutan sudah tidak mampu lagi untuk menjalankan tugas.
b. SEJARAH DESA TAHUN KEJADIAN PERISTIWA BAIK
Kemudian pada tahun 1990 ketiga desa tersebut diblengket atau dijadikan satu menjadi desa Kebadongan. Sejak diblengket menjadi satu mulai tahun 1900 sudah terjadi pergantian kepemimpinan atau lurah sebagai berikut :
Dimulai :
1. Tahun 1900 s/d 1932 dipimpin oleh Kepala Desa Bangsawecana
2. Tahun 1932 s/d 1944 dipimpin oleh Kepala Desa Bangsadimeja
3. Tahun 1944 s/d 1976 dipimpin oleh Kepala Desa Madali
4. Tahun 1976 s/d 1980 dipimpin oleh Pj. Kepala Desa Sanpawira
5. Tahun 1980 s/d 1989 dipimpin oleh Kepala Desa Ngaderi
6. Tahun 1989 s/d 1989 dipimpin oleh Pj. Kepala Desa Martosujono
7. Tahun 1989 s/d 1998 dipimpin oleh Kepala Desa Masngud
8. Tahun 1998 s/d 1999 dipimpin oleh Pj. Kepala Desa Khadiri
9. Tahun 1999 s/d 2007 dipimpin oleh Kepala Desa Drs. H. Sukadar, M.A
10. Tahun 2007 s/d 2013 dipimpin oleh Kepala Desa H.M. Tohir
11. Tahun 2013 s/d 2013 dipimpin oleh Pj. Kepala Desa Akhmadin
12. Tahun 2013 s/d 2019 dipimpin oleh Kepala Desa Marjuni
13. Tahun 2019 s/d 2019 dipimpin oleh Plt Kepala Desa Akhmad Nurkholis, S.H.I., M.H.
14. Tahun 2019 s/d sekarang dipimpin oleh Kepala Desa Marjuni
Demikian Legenda singkat Desa Kebadongan
SEJARAH DESA
NO |
TAHUN KEJADIAN |
PERISTIWA BAIK |
PERISTIWA BURUK |
1 |
1943 |
|
Terjadi Kelaparan dan Penyakit Koreng |
2 |
1947-1948 |
|
Penjajahan Belanda ke II |
3 |
1950-1951 |
|
Pemberontakan AOI |
4 |
1964-1965 |
|
Pemberontakan G 30 September |
5 |
1970 |
Pendirian Balai Desa |
Sering terjadi serangan penyakit Demam |
6 |
1973 |
Mendapat bantuan beras bulgur |
Terjadi Paceklik |
7 |
1980 |
Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis, terpilih Bpk. Ngaderi |
Desa menerima bantuan ayam, namun, banyak yang mati karena penyakit tetelo |
8 |
1982 |
|
Gunung galunggung meletus, banyak hewan yang mati |
9 |
1984 |
Pembuatan Lapangan Desa |
|
10 |
1986 |
Pendirian SD Inpres |
Terjadi banjir besar |
11 |
1988 |
|
|
12 |
1989 |
Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis, terpilih Bpk. Masngud |
|
13 |
1998 |
|
Salah satu warga meninggal dunia karena tenggelam di sungai kaligawe |
14 |
1999 |
Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis, terpilih Bpk. K.H. Drs. Sukadar, M.A |
|
15 |
2000 |
Mendapat bantuan P3DT |
|
16 |
2003 |
|
Serangan penyakit Antrax, banyak hewan yang mati |
17 |
2004 |
|
|
18 |
2006 |
Desa mendapat bantuan makadam |
terjadi wabah DB |
19 |
2007 |
Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis, terpilih Bpk. H. Tohir |
|
20 |
2008 |
Mendapat bantuan Traktor |
|
21 |
2008 |
Pendirian PAUD |
|
22 |
2009 |
Mendapat Bantuan PUAP |
1 warga (Eko Guntur meninggal tersambar petir) |
23 |
2013 |
Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis, terpilih Bpk. Marjuni |
Periode 2013-2019 |
24 |
2019 |
Pemilihan Kepala Desa secara Demokratis, terpilih Bpk. Marjuni |
Periode 2019-2025 |